Status Program Keanekaragaman Hayati
Fuel Terminal Rewulu
2024
Salah satu bentuk perwujudan tanggung jawab Fuel Terminal Rewulu sebagai perusahaan distribusi migas yang berkelanjutan adalah adanya keberpihakan dan keterlibatan dalam upaya pengelolaan lingkungan, termasuk perlindungan dan pelestarian keanekaragaman hayati baik in situ maupun ex situ. Pada tahun 2024, Fuel Terminal Rewulu telah memiliki 4 area konservasi, yaitu 1 area di sekitar depot perusahaan dan 3 area, masing – masing berada di Area Konservasi Mangrove Baros, Green house Anggrek Desa Gamol, dan Area Konservasi Penyu di Pantai Bugel. Bentuk tanggung jawab perusahaan berkembang mencakup tanggung jawab lingkungan dan sosial (Environment and Social responsibility). Hal ini menjadikan faktor perlindungan keanekaragaman hayati juga termasuk dalam proses penentuan tujuan kebijakan perusahaan, dan menjadi standar penilaian terhadap performa perusahaan.
PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu telah berkomitmen untuk mewujudkan perlindungan keanekaragaman hayati dengan target kenaikan indeks keanekaragaman hayati sampai dengan tahun 2029 sebesar 4,5% yang berkontribusi terhadap capaian target SDGs. Kawasan yang selama ini dikelola dengan pengelolaan berbasis konservasi sumberdaya hayati sebagai bagian terintegrasi dari visi dan misi Pertamina sebagai perusahaan yang ramah lingkungan. Sebagai bentuk komitmen untuk merealisasikan terwujudnya lingkungan yang berkualitas dan ramah lingkungan, PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Rewulu senantiasa melakukan program keanekaragaman hayati flora dan fauna setiap tahunnya.
STATUS DAN KECENDERUNGAN SUMBER DAYA KEANEKARAGAMAN HAYATI PT PERTAMINA PATRA NIAGA FUEL TERMINAL REWULU dapat diakses pada link berikut :
https://bit.ly/StatusKehati-FTRewulu-2024
Dapat disimpulkan bahwa selama tahun 2020 – 2024*, keanekaragaman hayati FT Rewulu memiliki :
a. Jenis flora mengalami kenaian 29,92% b. Jenis fauna mengalami kenaikan 78,40% c. Luas area mengalami pengembangan 31,05%